Rabu, 16 Juni 2010

Bijaksana dengan Oli Tigy kita

Beberapa tahun lalu, di saat kualitas oli belum sebaik sekarang, penggantian oli untuk pemakaian sejauh 2.500-5.000 kilometer itu masih bisa diterima.
Namun, kini, di saat kualitas oli sudah jauh lebih baik, bahkan pada hampir semua merek oli itu juga ditambah dengan additive, maka penggantian oli untuk
pemakaian 2.500-5.000 kilometer menimbulkan gugatan. Yang pasti bengkel akan diuntungkan dengan semakin seringnya orang mengganti oli.
Persoalannya apakah memang benar oli itu harus diganti secepat itu?


Di Amerika Serikat sebagai acuan, oli bisa dipakai untuk pemakaian lebih dari 10.000 kilometer. Padahal, rata-rata kendaraan disana digunakan untuk
perjalanan jauh dengan kecepatan di atas 100 kilometer per jam. Pertanyaannya adalah mengapa di AS oli tahan untuk pemakaian
lebih dari 10.000 kilometer, sedangkan di Indonesia hanya tahan 2.500-5.000 kilometer. Padahal, jenis oli yang digunakan sama ?? Stres pada oli akibat faktor2 didalam maupun luar adalah jawabannya, penyebab stress pada oli dijelaskan lebih lanjut diparagraph selanjutnya.


Salah satu hal terpenting yang harus dijaga adalah kuantitas oli, jangan sampai volume oli dalam mesin kurang. Harus dijaga agar permukaan oli berada di tengah-tengah batas
maksimum dan minimum. Bagi motor yang sudah berumur, atau sudah tidak baru lagi, pemeriksaan tinggi permukaan oli di dalam
mesin harus dilakukan lebih sering. Sebab, mungkin saja terjadi kecocoran sehingga jumlahnya berkurang. Jika volume oli di dalam mesin
jumlahnya cukup, maka kondisi mesin tetap terjaga bahkan sampai dipakai 10.000 kilometer.
Dan, dalam membeli oli harus hati-hati karena saat ini banyak oli palsu yang beredar di pasar


Bila dibandingkan mesin mobil vs mesin sepeda motor, kendati sama-sama 4-langkah (stroke), waktu pergantian pada sepeda motor lebih cepat dibandingkan mesin mobil.
Untuk oli mineral, buat mobil pergantian dianjurkan setiap 5.000 km. Sedangkan sepeda motor maximum 2.500 km atau setengah dari jangka penggantian mesin mobil.
Kadang pemilik mengganti pada 1500 km, bahkan kalau ada pemilik yang extreem oli diganti tiap 1000 km.


Kendati tugasnya sama, melumasi, mendinginkan dan menjaga mesin dari karat dan kerusakan, pada sepeda motor, kerja oli lebih berat.
Oli tidak hanya melumasi seperti kruk as (crankcase), poros kem (camshaft) dan katup di kepala silinder, piston serta dinding silinder,
juga melumasi transmisi dan kopling. Tepatnya oli harus bekerja lebih keras!
Pada mobil, oli mesin hanya digunakan untuk melumasi komponen mesin, seperti kruk as, poros kem, katup, piston dan dinding silinder. Transmisi terpisah dari mesin.


Faktor lain yang menyebabkan kerja oli pada mesin sepeda motor lebih keras adalah karakteristik atau kondisi kerjanya.
Mesin sepeda motor bekerja pada putaran lebih tinggi. Baik saat stasioner maupun ketika dikebut.
Kalau mesin mobil 1.300 cc, putaran stasionernya 900 rpm, motor 110 cc, 1.200 rpm. Tenaga maksismal mobil diperoleh pada kebanyakan 6.000 rpm, motor mencapai 7.000.


Sistem pendingin mesin juga ikut mempengaruhi umur pakai oli. Pada mesin mobil, pendingin adalah cairan atau coolant yang cepat membuang panas.
Di samping itu, juga dilengkapi radiator dan kipas. Pada sepeda motor, kebanyakan mengandalkan sirip-sirip atau udara di sekitarnya.
Kalau pun ada tambahan, ya... kipas seperti yang banyak digunakan pada skutik sekarang ini.
Hanya mesin skutik atau motor tertentu yang dilengkapi dengan pendingin cairan. Sayangnya mesin Tigy orisinal kita tidak dilengkapi dengan oil cooler.

Sering berakselerasi mendadak atau engine break tajam juga mempengaruhi tingkat stres oli, di AS, jalan kebanyakan adalah Highway, dimana memungkinkan kita untuk mengemudi lebih halus, di Indonesia, stop and go menjadi kebiasaan, apalagi ada "jiwa muda" dalam pengemudi Tigy yang suka tarikan tajam, kesimpulannya adalah cara mengemudi kita juga akan menentukan stress tidaknya oli dalan tigy kita.

Rekomendasi
(tanpa ada ikatan hukum dibelakangnya)


1. Oli yang umum dipakai ada tiga jenis dilihat dari bahan dasarnya.
     - Mineral
     - Semi Sintetik
     - Sintetik
    Penggunaan oli sintetik jauh lebih lama dibanding mineral, dengan harga yang jauh lebih tinggi.


2. Umur oli didalam mesin maximum 3 bulan, meskipun cuma dipakai 10 km saja, silahkan ganti kalau sudah 3 bulan


3. Jarak tempuh oli motor adalah separuh dari jarak tempuh oli mobil dengan spesifikasi yang sama.


4. MesinTiger termasuk dalam high performance engine dengan cara kerja rpm tinggi untuk mendapatkan HP maksimum, bila memasukkan faktor suhu,
cara kerja (termasuk putaran), dan countur kalimantan yang berbukit bukit, maka MAXIMUM jarak tempuh yang dianjurkan adalah :
- Mineral : 1000 km
- Semi Sintetik : 2000 km ...masih harus dipertimbangkan, karena tidak cukup referensi.
- Sintetik : 3000 km


5. Penggantian ini dapat digunakan bila kita akan touring dan tujuannya adalah kota kecil tanpa bengkel yang mencukupi, maka bisa dilihat
jarak tempuh bolak balik-ya dibanding dengan oli yang akan kita pergunakan.


6. Apabila kita akan menganti oli dari merk atau jenis satu menjadi yang lain, disarankan menggunakan
engine flush, dengan mencampur sebelum di-tap, dan mesin dihidupkan dengan lump-sump (900 rpm)
selama sekurang-kurangnya 8 menit, baru di drain (tap).


7. Spesifikasi yang dianjurkan untuk Mesin Tiger adalah SAE 40, bila ingin menggunakan multi Grade SAE 20w50.
Dengan berkembangnya tehnologi pelumas maka bisa digunakan oli multigrade yang lebih encer untuk
performa yang lebih tinggi, dan suhu mesin yang lebih rendah contoh SAE 10w40 akan lebih irit bahan bakar
dan menambah akselerasi TETAPI additive didalamnya mudah terurai, sehingga jarak tempuh harus dikurangi
(bisa didengar dari suara mesin yang berubah), tercatat 15w40 adalah yang dikenal paling cocok karena
additivenya tidak terlampau banyak tetapi tingkat ke-encerannya mampu melindungi mesin dibanding
SAE yang lain.


8. Ciri paling gampang melihat oli sudah harus diganti
- Warna hitam (tanda terbakar)
- Bila ditaruh diujung tangan akan terasa seperti ada gram halus.
- Coklat susu (bila bercampur air)


9. Jauh lebih penting melihat kuantitas oli di mesin dibanding jarak tempuhnya, dibuthkan pengecekan bila mencurigakan,
bila sudah mulai berkurang seiring perjalanan berarti ada yang mulai tidak beres dengan mesin kita, kemungkinan part yang aus :
- Naik ke ruang bakar (Ring seker, atau liner sudah mulai aus) tandanya asap putih.
- Seal Klep
- Beberapa packing mesin mulai lumer.
- Seal As gear depan
- Seal Tuas persneling
- Rembes dari bagian bawah block (bore).

10. Kualitas dan kuantitas oli membuat efek domino terhadap stress oli itu sendiri, pahami lingkaran ini, oli bagus, gesekan metal berkurang, mesin dingin, mesin efisien, oli tidak mudah terbakar (dibawah 150 deg C), umur oli panjang. Oli jelek, gesekan metal bertambah, mesin panas, mesin tidak efisien, oil mudah rusak. Jadi semakin bagus oli dan mesin kita, makin panjang oli bisa kita pakai.
 Happy Touring dengan Oli pelumas yang tepat, tanpa khawatir.

dari berbagai sumber
Hendra
Divisi Touring

3 komentar:

  1. Waduh....oli ku mbeler....Pak de

    BalasHapus
  2. Kalo usia macan besi sdh 10 tahun cocoknya pake yg 15w-40 atau 20w-50 gan?

    BalasHapus
  3. Bally's, BetMGM set to open in Arizona on Friday
    The new casino at Arizona's 공주 출장마사지 Bellagio would open at 3 a.m. Friday, 통영 출장샵 a 여수 출장안마 casino spokesman said. “The resort is 경상북도 출장샵 located on the south end 영천 출장안마

    BalasHapus